Peternakan Sapi Sejak Zaman Kolonial, Cibugary Cibubur
Rumah tinggal saya nggak jauh dari Cibubur, tapi baru tahu kalau di Cibubur ini ada agrowisata peternakan sapi perah, namanya Cibugary alias Cibubur Garden Dairy. Selain peternakan dan pemerahan susu sapi, di Cibugary juga menyediakan paket-paket wisata edukasi. Jadi sambil lihat-lihat sapi kita juga bisa beli dan nyobain susu sapi segar yang fresh from the cow, dan dapat pengetahuan juga seputar peternakan sapi perah.
Saya sendiri ke sini gara-gara paginya piknik ke Buperta Cibubur. Lalu belakangan baru sadar kalau nggak jauh dari Buperta ada peternakan sapi. Ya udah deh, sekalian pas pulang kami mampir ke sini.
Lokasi Cibugary sendiri ada di Komplek Peternakan DKI, Cipayung. Sebenernya ada satu pintu di Buperta yang bisa nembus ke sini, tapi ditutup gerbang aksesnya. Mau nggak mau kami harus keluar dulu dari Buperta dan memutar. Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Buperta Cibubur ke Cibugary kurang lebih sekitar 15 menit.
Ada apa aja di Cibugary?
Yang jelas ada sapi perah, hahaha. Di bagian depan ada kandang sapi pejantan. Masuk ke bagian dalam baru ada kandang sapi betina yang kebetulan sedang dalam proses pemerahan pas kami datang. Sebelum memasuki kandang sapi betina, di sebelah kanan (dengan akses tangga ke bawah) ada kandang kambing yang juga dijual susunya. Lalu di belakang kandang kambing ada kolam ikan arwana untuk diekspor. Lengkap yah peternakannya.
Waktu kami datang, ada juga beberapa tamu lain yang kayaknya udah lebih familiar dengan peternakan ini. Mereka membawa (atau membeli) dedaunan untuk memberi makan sapi-sapi perah. Lumayan lah buat hiburan yang nggak terlalu jauh dari Jakarta.
Selain susu sapi segar, Cibugary juga memproduksi berbagai produk olahan susu seperti pasteurized milk dengan berbagai varian rasa, yoghurt, keju mozarella, dan es lilin. Produk yang saya beli itu susu sapi segar @ Rp 10,000/liter dan susu kambing frozen Rp 10,000/200 gr. Lalu nyobain juga pasteurized milk rasa vanilla. Kalau bagi saya sih pasteurized milk ini terlalu manis. Mendingan beli yang fresh aja.
Buat kalian yang mau beli susu murni di Cibugary ini kalau mau aman mendingan ikutin jadwalnya; jam 06:00 - 09:00 di pagi hari atau jam 14:30 - 16:00 di sore hari. Bisa juga WA dulu ke 085899221844.
Karena kami ke sini dadakan (kayak tahu bulat), kami nggak ikut wisata edukasinya. Kalau dilihat di website-nya cukup menarik juga lho. Dengan Rp 100,000/orang sudah dapat paket eksklusif dengan goodie bag. Kegiatannya ada pengenalan rasa susu sapi perah segar (mungkin kayak wine tasting gitu ya, hahaha), cerita wawasan dunia sapi, susu sapi, sampai ke pengolahan produk, praktek mengolah susu pasteurisasi, touring ke kandang sapi untuk melihat, memberi pakan sapi, dan memerah susu sapi. Next time mungkin boleh dicoba nih, tapi ada minimal jumlah pesertanya, yaitui 10 orang.
Tapi beruntungnya pas kami ke sana lagi ada calf yang umurnya baru seminggu lho. Ya ampuuuun cute banget deh calf ini. Dia bisa dipegang-pegang, dielus-elus, dan kayaknya enjoy banget lho attention dari kami. Gemezzz deh pokoknya.
Cerita tentang Cibugary
Peternakan Cibugary ini ternyata sejarahnya sudah ada sejak zaman Hindia Belanda yang dikelola secara turun-temurun oleh masyarakat Betawi Jakarta khususnya di daerah Kuningan Timur, Setiabudi dan daerah Mampang Prapatan, JakSel. Ternyata di tahun 1980-an daerah situ terkenal dengan sebutan kantong susu Jakarta karena mayoritas usahanya adalah peternak sapi perah dan penjual susu.
Tapi karena Jakarta semakin berkembang menjadi daerah urban, lama-kelamaan para peternak sapi ini tersingkir dari daerah-daerah ini. Tapi untungnya masih ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah relokasi usaha peternakan sapi perah ke daerah Pondok Rangon, Cipayung.
Di tahun 1996, generasi muda para petani ternak sapi perah rakyat Betawi Jakarta menciptakan kawasan agrowisata dengan nama Istana Susu Cibugary. Dengan konsep agrowisata ini, generasi peternak sapi muda berharap Cibugary dapat menjadi media informasi mengenai peternakan sapi dan susu segar murni.
Cibugary juga adalah pelopor Gerakan Putih Indonesia yaitu suatu gerakan untuk mendorong konsumsi secangkir susu segar murni setiap hari dari peternak sapi lokal di Indonesia dan ke depannya dapat melahirkan satu juta peternak sapi perah di seluruh Indonesia.
Musik buat sapi
Katanya ada penelitian yang bilang bahwa sapi cenderung menghasilkan lebih banyak susu kalau dikasih dengar jenis musik tertentu khususnya musik klasik. Hal ini karena musik klasik meredam suara bising di peternakan sehingga bisa membuat sapi lebih tenang sewaktu diperah (sumber: di sini). Tapi waktu kami datang ke Cibugary musik yang disetel kok Linkin Park ya? Hahaha… apa sapi-sapi di sana pada rocker semua kali ya, wkwkwk.
Berikut liputannya di YouTube...
Sapi dan perubahan iklim
Speaking about cows, ada orang-orang yang mengurangi atau bahkan sama sekali tidak mengkonsumsi atau menggunakan produk-produk sapi karena alasan lingkungan. Ya, jadi peternakan sapi sering dituduh sebagai penghasil gas metana tertinggi dibandingkan hal-hal lainnya seperti penambangan, pemakaian bahan bakar, pembuangan sampah, dan lain-lain. Apa benar demikian? Saya akan bahas ini di artikel lain. Untuk sementara, sebagai alternatif wisata Jakarta, kita main-main ke agrowisata Cibugary dulu aja yuk.
Komentar
Posting Komentar
Komen dong...